Hybrid...hybrid... dan hybrid.... Sekarang ini banyak sekali terdengar di telinga kita tentang teknologi hybrid....khususnya untuk alat transportasi. Sebenarnya apaan tuh...ya kalau yang udah tahu sih ndak papa sekedar mengingatkan.. tapi bagi yang nggak tahu, mungkin ini menjadi informasi yang sangat berarti.
Teknologi hybrid ini didefinasikan sebagai penggunaan kenderaan yang menggunakan dua atau lebih penggunaan gabungan bahan api dan kuasa elektrik untuk menggerakkan motor kenderaan, sekaligus menjimatkan minyak. Atau menurut toyota, Sistem Hybrid menggabungkan kelengkapan terkuat dua jenis sumber daya - motor listrik dan mesin pembakaran internal.
Teknologi ini diciptakan dalam rangka menghemat pengunaan bahan bakar yang persediannya semakin menipis dan apalagi persoalan gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar polusi udara, khususnya di perkotaan.
Untuk mengerti lebih jauh bagaimana teknologi Hybrid memanfaatkan kedua dunia tersebut, kita bandingkan bagaimana sebuah mobil konvensional dan mobil listrik bekerja.
Mobil Konvensional
Mobil konvensional mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas untuk bergerak. Pemanfaatan mesin pembakaran internal, tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar dimanfaatkan dan diubah menjadi gerakan, yang mampu menggerakkan mobil. Walaupun secara umum menunjukkan kinerja yang baik dengan harga yang murah, mobil konvensional mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi dan menciptakan polusi yang banyak dan terus menghabiskan sumber daya alam.
Mobil Tenaga Listrik
Mobil tenaga listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran. Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil. Sekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepat. Hal ini membuat mobil bertenaga listrik menjadi tidak praktis..
Mobil Hybrid
Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.
Terus apa sih keunggulan teknologi hybrid ini jika dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada. Ya yang pasti adalah... betul..betul..betul... Keuntungan dari teknologi hybrid adalah pertama Efisiensi konsumsi bahan bakar yang tinggi, ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah, ketenangan yang baik, dan performa yang luar biasa serta kepuasan mengemudi, yang kedua Teknologi hybrid mengurangi emisi gas buang berupa CO2 atau zat yang lainnya. Yang ketiga teknologi hybrid lebih senyap atau tidak berisik, nyaris tak terdengar....he..he.. sehingga kita meskipun kita berkendara di keheningan malam.. maka tidak akan merusak kehingan malam.
Perlu diketahui mesin Hybrid ada tiga macam, yaitu:
- Series Hybrid System
System ini terdiri dari pembakaran internail dari mesin yang membakar bensin, solar atau gas. Dengan semua komponen yang saling terhubung secara seri. Pembakaran pada ruang mesin terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke sebuah aki. Tengan listrik yang tersimpan di aki dialirkan melalui sebuah alat yang dinamak inverter atau pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik, sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan.
Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan mobil yang tidak cukup apabila hanya mengandalkan tenaga aki. Oleh sebab itu, pemakaian bahan bakar masih sedikit untuk mampu menggerakkan mobil.
- Parallel Hybrid System
Pada parallel system, pembakaran dengan ruang mesin merupakan penghasil tenaga utama, sedangkan tenaga aki merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya.
Sistem ini msnggunakan mesin pembakaran dalam dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Dalam sistem ini, motor listrik juga sebagai generator, shingga ketika motor listrik digunakan, aki tidak dapat melakukan pengisian. Motor listrik beralih menjadi generator pada saat pengisian, dam hanya dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan motor listrik dalam bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran. Hal ini menyebabkan sistem ini memiliki keterbatasan jika dikaitkan dengan efisiensi bahan bakar
- Series-Parallel Hybrid System
Gabungan dua sistem sebelumnya disebut dengan Series-Parallel Hybrid System. Sistem ini memungkinkan sumber tenaga menjadi paling fleksibel dan optimal, sehingga mampu mencapai tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang mengagumkan. Teknologi Hybrid ini memiliki generator atau pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga yang mampu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang mesin untuk menggerakkan roda secara langsung, atau sebagai tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakan, tergantung dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin. Pada saat kecepatan rendah ke tinggi, kendaraan juga dapat melaju meskipun hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini dapat menghasilkan efisiensi yang besar. Generator juga dapat digunakan untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau menverter. Pada saat melakukan akkselerasi atau percepatan secara mendadak juga dapat meenghasilkan performa yang maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar
Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar